(Let's Find Out) - Cara Manusia Memperoleh Pengetahuan dan Contoh Mitos di Suku Sunda

Hasil gambar untuk scientific method
Ilustrasi Metode Ilmiah
                Hai, kembali lagi ke blog saya Andhika Daffa. Kali ini pembahasan kita akan berbeda temanya dengan topik-topik yang sebelumnya telah saya angkat. Ya, seperti judul yang telah tertera di atas, kali ini kita akan sedikit membahas tentang bagaimana sih cara manusia ini dapat memperoleh pengetahuan di dalam kehidupannya.
                Di dalam kehidupan ini, kita sebagai manusia tentunya akan dihadapkan dengan berbagai problema kehidupan dari mulai masalah-masalah sederhana hingga yang kompleks. Nah, sebagai makhluk yang berakal dan berpikiran maju, tentunya sebagai manusia kita akan berorientasi ke depan dan terus mencari tahu jawaban-jawaban dari berbagai problema kehidupan ini. Hal ini didasarkan karena manusia ini pada dasarnya “butuh akan penjelasan” untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Oleh karena itulah manusia tidak akan pernah berhenti mencari pengetahuan. Karena selama hidupnya mereka akan terus menerus mendapatkan permasalahan hingga akhir hayatnya.
                Nah, kira-kira bagaimana ya cara manusia ini memperoleh pengetahuan? Inilah topik yang akan saya bahas. Langsung saja yuk masuk ke topiknya.
Pada dasarnya, ada 2 cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh pengetahuan. Yaitu:
  1. Metode Ilmiah
  2. Metode Non Ilmiah
1. Metode Ilmiah

Kita akan membahas metode ilmiah terlebih dahulu, kita sesuaikan dengan zaman dimana kita hidup saat ini yaa hehe.

Saat ini tentunya kita sudah sangat familiar dengan metode yang satu ini. Karena di zaman yang modern ini, kita dituntut untuk menjelaskan sesuatu dengan cara dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Metode ilmiah adalah sebuah pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu melalui suatu cara yang sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan suatu masalah.

Dalam metode ilmiah, suatu hal tidak akan dikatakan autentik apabila belum terbukti dengan serangkaian tes penelitian yang dilakukan.
Ciri-ciri metode ilmiah:
  • Bersifat Kritis
  • Bersifat Analitis
  • Bersifat Logis
  • Bersifat Objektif
  • Bersifat Konseptual
  • Bersifat Empiris

Syarat pengetahuan dikatakan ilmiah apabila metode ilmiah tersebut telah memenuhi syarat berikut:
  • Objektif
  • Metodik
  • Sistematis
  • Berlaku umum

Contoh-contoh Cara Memperoleh Pengetahuan Berdasarkan Metode Ilmiah:
  • Observasi/Pengamatan
  • Wawancara
  • Eksperimen


2. Metode Non Ilmiah

Setelah membahas metode ilmiah, sekarang ada juga metode non ilmiah. Dari namanya saja sudah jelas ini adalah kebalikan dari metode ilmiah.

Metode non ilmiah ini sering digunakan pada zaman dahulu, di saat semuanya masih bersifat kuno dan tradisional. Digunakan untuk memenuhi rasa ingin tahu dari orang-orang pada zaman itu.

Metode ini tidak memerlukan bukti autentik, karena pada dasarnya cara ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban yang “seolah masuk akal” saja. Jadi, selama pertanyaan sudah terjawab dan orang-orang merasa puas dengan jawabannya, maka ini sudah dianggap memenuhi syarat.

Contohnya ketika gerhana terjadi, jawaban karena bulan/matahari tertutupi oleh raksasa pun dianggap sah-sah saja meskipun tanpa adanya bukti. Karena metode ini biasanya digunakan oleh tokoh-tokoh yang dijadikan sebagai leluhur ataupun penguasa. Sehingga apa yang mereka katakan ini secara otomatis akan bersifat “dapat dipercaya” oleh orang-orang sekitar.
Selain itu terkadang metode ini dapat dirumuskan berdasarkan pengalaman. Ya, contohnya belajar dari pengalaman (trial and error).

Contoh-contoh Cara Memperoleh Pengetahuan Berdasarkan Metode Non Ilmiah:
  • Pendapat otoritas
  • Pengalaman
  • Intuisi
  • Prasangka


Setelah membahas sedikit tentang metode non ilmiah untuk memperoleh pengetahuan, tentunya kalian sudah baca kan contoh tentang gerhana tadi? Nah, itu adalah salah satu contoh penyampaian informasi(pengetahuan) melalui metode non ilmiah. Namun karena isinya tidak masuk akal seperti itu, kalian pastinya tahu kan kalau itu tadi pada akhirnya terbentuk menjadi sebuah mitos.

Nah, sekarang bonus nih untuk kalian semua. Mengingat saya ini adalah seorang USA “Urang Sunda Asli”, nah saya akan berbagi sedikit tentang mitos yang ada di budaya saya.

Banyak sekali loh mitos di kebudayaan sunda ini, dan biasanya orang sunda ini memiliki mitos yang berbentuk larangan-larangan melakukan suatu hal karena akan terkait dengan hal yang sebenarnya tidak ada korelasinya sama sekali dengan aktivitas yang pada saat itu akan dilakukan. Dan umumnya mereka akan menyebut jika itu adalah “pamali” hehe.

Nih langsung aja baca contoh sedikit list-listnya ya.

NO
MITOS
FAKTA
1.
Tidak boleh duduk di depan pintu, nanti sulit dapat jodoh ataupun dalam proses persalinannya akan menghadapi kesulitan
Menghalangi jalan
2.
Tidak boleh bernyanyi/bersenandung di malam hari, nanti ada suara yang mengikuti
Berisik, sudah malam banyak yang terganggu istirahatnya
3.
Tidak boleh memotong kuku di malam hari, nanti ada sosok yang minta ikut dipotong kukunya atau nanti jadi gila
Tidak aman karena gelap, bisa-bisa salah potong

Sekian untuk  artikel ini, jangan lupa untuk mampir lagi ke blog saya yaa, dijamin update postingannya akan menarik untuk dibaca. Thank you.

Komentar

Postingan Populer